SEJARAH DAN PERKEMBANGAN KACANG KEDELAI
Orang Cina adalah kelompok yang pertama menggunakan kacang kedelai sebagai makanan. Sekitar tahun 1100 SM, kacang kedelai telah ditanam di bagian selatan Cina dan dalam waktu singkat menjadi makanan pokok untuk diet di daerah tersebut.
Kacang kedelai diperkenalkan di Jepang sekitar tahun 100 M dan segera saja meluas ke negara-negara Asia lainnya. Kacang kedelai kemudian dikenal di Eropa sekitar 1500 M, dan ditanam secara komersial di Amerika Serikat pada abad 18.
Di tahun 1970-an, Tahu menjadi makanan alternatif pengganti daging yang lebih ramah lingkungan. Para pemerhati masalah makanan dan gizi di dunia, menganggap Tahu sebagai pilihan makanan yang lebih murah dan sumber protein yang lebih efisien dibanding-kan produk hewani.
Saat ini, banyak orang beralih ke Tahu dan produk kedelai lainnya untuk menjaga kesehatan. Karena selain bergizi tinggi, produk dari kacang kedelai merupakan bahan makanan sehat yang relatif terjangkau semua kalangan.
NILAI GIZI DARI KACANG KEDELAI
Kacang kedelai terkenal kaya akan gizi. Selain mengandung protein lengkap, kedelai juga mengandung 8 asam amino penting yang diperlukan oleh tubuh manusia. Tidak seperti makanan lain yang mengandung lemak jenuh dan sulit untuk dicerna, kacang kedelai tidak mengandung kolesteroldsn mengandung rasio kalori yang rendah bila dibandingkan dengan sumber protein lainnya. Karena itulah, kedelai tidak menggemukkan dan aman bagi penderita obesitas. Selain itu, kacang kedelai juga mengandung kalsium , zat besi, potasium, fosfor, dan vitamin B kompleks.
Diantara banyak makanan yang berprotein dan berkalsium tinggi di pasaran, kacang kedelai unik karena kandungannya yang bebas dari toksin bahan kimia. Jaringan lemak yang dimiliki bahan makanan hewani mengandung 20 kali lebih banyak kandungan berbahaya seperti racun serangga, dan racun tanaman dibanding dengan tanaman kacang-kacangan.
MINUMAN KESEHATAN YANG LENGKAP UNTUK GAYA HIDUP AKTIF
MANFAAT SUSU KEDELAI